Monday, January 30, 2012

Talian Hayat



Siapa kah talian hayat kita???????

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (Al Ikhlas)

Do’a yang diucapkan Amirul Mukminin, Umar bin Khattab ra. Meminta perlindungan Allah swt dari segala sisi. Memohon semua kebaikan dan menolak semua kejahatan.

Jika kita gagal janganlah berputus asa kerana ada Allah tempat meminta pertolongan....

Allahlah yg membuat kita mampu tersenyum walau dalam keadaan menangis;
Tempat bertahan ketika kita hendak menyerah;
Tempat berdoa ketika hilang tempat mengadu & ketika semua orang menjauh;
Tempat untuk kembali bangkit sekalipun hati kita telah hancur berkali-kali;
Tempat untuk tetap mengerti ketika tak ada satupun terlihat memberi erti;
... Segala sesuatu menjadi mungkin kerna Allah lebih memahami kita melebihi diri kita

Ya Allah, peliharalah aku dengan Islam ketika aku berdiri. Peliharalah aku dengan Islam ketika aku duduk. Peliharalah aku dengan Islam ketika aku terbaring.

Wednesday, January 25, 2012

Mainstream Vocational Training in Malaysia

The Ministry of Education (MOE) was in the strategy of revamping its vocational and technical training programs. It didn't exactly say how it would be revamped???

Vocational and technical education is important because not everyone should be expected to take the path of going to a university and getting a university degree. Some people prefer to take a non-academic path because this is where their talent and interest lies. As such, having a good vocational and technical training program is important to ensure that students who are inclined towards these sectors have a respectable channel to pursue skills in this area.

Vocational education and training (VET) has a key economic function in up-skilling and integrating young people into the labour market and in providing high quality technical skills. But in recent decades, VET has been a neglected part of initial education: education policy research and reform have tended to focus primarily on school and tertiary education. Example in Germany, apprenticing with a mentor in a 'skills' industry is a perfectly respectable career choice. Vocational training is the first choice for most Europeans after taking their final school exams. According to a recent survey of 27,000 people between 15 and 24 years in all 27 EU member states, vocational training has a very good image. This is mostly due to the high quality of the training, 73 per cent rated career perspectives as good.

In Malaysia, I don't think there are such channels. Making the pursuit of these skills (being a mechanic, electrician, plumber, carpenter, etc...) more respectable is one of the ways to reduce school dropout rates and to increase the skills and earning power of those who do not lean towards the academic arena. There is a strong stigma against vocational education in Malaysia - it's often seen as the last resort for those who weren't "good enough" to go to university. As been mentioned, it's still a stigma that only school dropouts or who can't enter the academic pathway has no choice but to do vocational courses.

Malaysia in specific DSD (Department of Skills Development) has to do a lot more to bring up and mainstream of skills & vocational training. We need to explore avenues to provide more access and encourage more people to sign up to vocational and technical training programs. Instead of building more technical universities, the government should really look into open access or articulation to tertiary such higher technical schools, polytechnics and universities

Monday, January 23, 2012

M...A...A...F


Ucapan ringkas dua suku kata yang lembut bunyinya bila disebut...”MAAF”
Perkataan itu seakan ada kuasa tersendiri padanya kerana ia mampu mengubah emosi seseorang menjadi sopan, lembut, senang cakap positif walhal kita tahu bukan mudah untuk diucap.... disebabakan mempunyai sikap ego yang tinggi.

Penting ke ucapan MAAF ini? .... It is hard to say, "I'm sorry"... Saying 'I am sorry' when it is due is a very decent thing to do. Those three words can help to open doors to opportunities and they help too in opening up conversation especially amongst strangers.

Maaf, sesuatu yang sinonim sebagai manusia kerana kita semua semestinya tidak pernah lepas dari membuat kesilapan atas kelemahan pada kita sendiri. Meminta maaf adalah satu kemahiran sosial yang amat penting dalam kehidupan. Kita semua tidak dapat menggelakkan diri melakukan kesalahan samada sengaja atau sebaliknya. Ini adalah sebahagian daripada lumrah kehidupan. Tapi, kesalahan atau kesilapan kecil yang kita buat mungkin memberi impak berlanjutan kepada orang lain jika tidak disusuli dengan maaf.

Di negara-negara barat perkataan maaf/ Sorry dan terima kasih/ Thank you diajar dan dipupuk di kalangan masyarakat mereka bagi menunjukkan rasa hormat kepada kehidupan peribadi seseorang.

Dalam masyarakat kita, saya rasa kita harus memupuk amalan berkata 'Saya minta maaf' dalam dimana dan apa jua, selagi tidak memberi apa-apa kesan negatif kepada pemohon itu.... Kata maaf yang disertakan dengan renungan mata menunjukkan rasa kesal si pengucap dapat diterima oleh pemaaf. Memohon maaf dapat meringan bebanan dan boleh menggurangkkan stress...

Islam menggalakkan kita meminta maaf dan pemaaf...tak rugi kalau kita mempunyai kedua-dua sikap ini. Amalkan diri sebelum keluar rumah dan sebelum tidur memaaf segala kesalahan orang terhadap kita dan mohon maaf dan keampunan kita terhadap Allah... ini memudahkan dan melapangkan perjalanan hidup sementara ini....

"Forgiveness is the sweetest revenge.........."
"Forgiveness does not change the past, but it does enlarge the future....."
"Forgiveness is a door in your heart that must be opened from the inside for happiness and peace of mind..."